Blogger news

Slamat Datang Di Blaog Saya

Sabtu, 22 Juni 2013

Negara Indonesia Kota Surabaya

                          1. Jembatan Suramadu

                              Selain sebagai penghubung antara Surabaya, Jawa Timur dengan Pulau Madura, Jembatan Suramadu juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pemandangan Selat Madura yang cantik pun terlihat sepanjang perjalanan. Jembatan megah ini dipilih oleh 20,3 persen d'Traveler.

Jembatan ini dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009, dengan nama resmi Jembatan Nasional Suramadu. Panjangnya sekitar 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Melintasi jembatan ini bagaikan berada di luar negeri. Megahnya desain jembatan berlatar langit biru yang indah memang membuat traveler dari luar Surabaya kepincut.

Untuk bisa melintasi Suramadu, Anda harus terlebih dahulu membayar Rp 30.000 untuk mobil dan Rp 3.000 untuk sepeda motor. Jalur antara keduanya dipisahkan dengan pagar setinggi sekitar 1 meter. Sayangnya, di sepanjang jembatan ada rambu-rambu dilarang berhenti. Jadi memang cukup sulit untuk bisa mengabadikan momen saat di tengah jembatan.


                                2. House of Sampoerna

                                Di urutan kedua ada House of Sampoerna dengan 18,7 persen. Mulai 2003, House of Sampoerna dibuka untuk umum, saat itu pula tempat ini menjadi favorit para d'Traveler.

House of Sampoerna adalah museum tentang sejarah rokok di Indonesia. Dari luar, museum ini tampak seperti bangunan Romawi dengan hiasan 4 pilar berbentuk rokok. Museum yang beralamat di Jl Taman Sampoerna No 6 ini dibangun pada 1862 silam. Bangunan ini dulunya rumah yatim piatu yang dikelola oleh Belanda. Hingga kemudian Liem Seeng Tee, pendiri perusahaan rokok raksasa Sampoerna, membeli gedung ini pada 1932. Ini adalah tempat pertama produksi rokok Sampoerna.

Auditorium besar menampung museum dan toko. Ada banyak hal yang bisa Anda lihat di sini, mulai dari kisah perjalanan keluarga Sampoerna hingga proses produksi rokok secara tradisional. Sampai sekarang museum ini masih merupakan pabrik salah satu merk rokok keluaran Sampoerna, yaitu Dji Sam Soe.




                             3. Wisata Hutan Mangrove

                                Tak banyak yang tahu memang kalau Surabaya punya hutan bakau yang bisa dijadikan tempat wisata. Tapi 7,8 persen pembaca setia detikTravel malah sudah menjadikan Hutan Mangrove sebagai destinasi favorit mereka.

Tepat di garis pantainya yang berada di sebelah timur, Hutan Mangrove tumbuh subur. Berlokasi di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, kawasan ini tidak hanya untuk kepentingan pelestarian alam semata, tapi juga untuk tempat wisata baru di Surabaya.

Di tengah ramai dan panasnya udara di kota ini, hutan bakau menjadi salah satu destinasi alternatif yang bisa Anda kunjungi. Sambil menikmati pemandangan yang alami, Anda juga bisa menghirup udara segar sambil berjalan-jalan di tengah hutan. Kawasan ini sudah difasilitasi dengan jembatan kayu yang bisa Anda gunakan untuk trekking keliling hutan bakau.




                                      4. Taman Bungkul


                                    Kalau yang satu ini adalah tempat nongkrong paling asyik di Surabaya, yaitu Taman Bungkul. Maka tak heran kalau Taman Bungkul dipilih oleh 6,2 persen d'Traveler.

Di atas tanah seluas 900 meter, Taman Bungkul menjadi tempat wisata sekaligus tempat nongkrong anak muda dan para pelancong di Surabaya. Banyak fasilitas yang bisa Anda nikmati di taman ini, salah satunya adalah internet gratis. Ya, sudah lama Taman Bungkul dilengkapi dengan akses internet nirkabel.

Tidak hanya itu, taman ini juga memiliki amfiteater dengan diameter 33 meter. Lalu ada juga jalur bagi penyandang cacat di tempat ini, tentunya agar mereka yang berkebutuhan khusus bisa ikut berekreasi.

Berada di sebelah utara Taman Bungkul, ada juga arena skate park. Bagi penyuka olahraga pemacu adrenalin seperti skateboard atau sepeda BMX, unjuk kebolehan di tempat ini sepertinya seru juga.

Setiap sore hingga malam hari, banyak anak-anak muda berkumpul di taman ini. Mereka dengan lihai memainkan papan seluncur dan sepedanya. Nah, saat akhir pekan, pengunjung taman akan sangat ramai
.

                              5. Monumen Kapal Selam

Bagi Anda yang penasaran dengan isi kapal selam, Surbaya punya Monumen Kapal Selam (Monkasel). Anda bisa datang ke tempat ini, seperti yang telah dipilih oleh 4,6 persen d'Traveler.

Monumen ini tak lain adalah sebuah museum dari Kapal Selam KRI Pasopati 410. Kapal selam ini adalah salah satu armada TNI Angkatan Laut yang dibuat pada 1952. Ternyata, kapal selam ini pernah dilibatkan dalam pertempuran di Laut Aru dalam upaya pembebasan Irian Barat dari Belanda.

Monumen Kapal Selam berlokasi di Embong Kaliasin, tepat di sebelah Plasa Surabaya dan tepian Kali Mas. Dengan hanya membayar Rp 5.000 per orang, Anda sudah bisa berwisata bagaikan mengarungi dasar lautan. Kapal selam ini terbagi menjadi 7 ruangan, tapi ruang luncur torpedo dan periskop adalah yang paling sering dikunjungi traveler.
                                        Terima kasih, sampai jumpa di posting berikutnya ^.^


0 comments:

Posting Komentar